PMR WIRA SMK N 1 PURWODADI Punya Fakta unik Kesehatan Seputar Buang Angin (Kentut)
otan
Buang angin.
Buang gas. Kentut. Ada berbagai macam cara untuk menggambarkan bunyi dan
bebauan familiar yang dilepaskan dari bokong manusia.
Mengapa kita
buang angin? Mengapa kentut itu bau? Berbicara soal kentut mungkin memalukan
dan mungkin berujung pada saling tunjuk mencari siapa pelaku sebenarnya. Tapi
yang pasti, buang angin merupakan fungsi alami dari tubuh makhluk hidup. Semua
orang melakukannya.
Berikut ini
adalah enam fakta mengejutkan seputar buang angin yang mungkin tidak Anda
ketahui sebelumnya.
Kentut tidak melulu akibat masalah pencernaan
Buang angin
atau kentut adalah penumpukan tekanan dari dalam perut yang dilepaskan dengan
cukup kekuatan dorongan, yang bisa berasal dari berbagai sumber. Pelepasan
udara dari bokong disebabkan oleh gas merembes ke dalam usus kita dari darah
kita, dan beberapa gas adalah hasil reaksi kimia antara bakteri yang hidup
dalam usus kita dan sisa makanan yang telah dicerna.
Beberapa
jenis kentut juga bisa disebabkan oleh edema angioenetik dari ususnya atau
sebagai efek samping dari sakit maag atau sembelit. Beberapa dari kasus buang
angin, terutama yang tidak berbau, adalah akumulasi udara yang kita telan saat
berbicara, menguap, mengunyah, atau minum.
Seseorang biasanya buang angin 10-20 kali per
hari
Pada
umumnya, seorang individu menghasilkan sekitar setengah liter sampai dua liter
gas kentut setiap hari dan didistribusikan dalam 10-20 kali insiden buang angin
— yang bisa mengisi sebuah balon.
Kebanyakan
orang yang mengeluhkan masalah “sering buang angin” sebenarnya tidak
benar-benar memiliki isu yang patut untuk dikhawatirkan. Beberapa orang dapat
buang angin lebih sering daripada yang lain, tetapi belum tentu memproduksi gas
yang lebih banyak. Yang menjadi masalah sebenarnya mungkin hanyalah persepsi
tentang buang angin yang berbeda antar satu orang dengan lainnya. Pada kasus ringan,
seringnya “sering buang angin” adalah soal seberapa aktif atau sensitif sistem
pencernaan seseorang, bukan jumlah yang dihasilkan.
Mencium bau kentut baik untuk kesehatan
Ya, mencium
bau kentut Anda sendiri (atau orang lain) dapat membawa manfaat kesehatan yang
tidak main-main untuk tubuh. Setidaknya, begitu menurut hasil temuan studi
terbitan jurnal Medicinal Chemistry Communications, dilansir dari Time. Temuan
studi menyimpulkan bahwa gas hidrogen sulfida yang ditemukan dalam telur busuk
atau gas kentut manusia bisa menjadi faktor kunci dalam pengobatan penyakit
berkat fungsi protektifnya terhadap mitokondria.
Gas hidrogen
sulfida dalam dosis besar membahayakan tubuh, tapi penelitian ini menunjukkan
bahwa paparan dalam tingkat selular dalam jumlah yang lebih kecil dari senyawa
tersebut dapat mencegah kerusakan mitokondria.